JAKARTA, koranmadura.com – Aksi solidaritas krisis Rohingya di depan Kedutaan Besar Myanmar berlangsung ricuh. Massa sempat membakar bendera Myanmar dan berusaha menerabas pagar berduri yang dipasang di depan kedubes.
Pantauan detikcom di lokasi, peristiwa ricuh ini terjadi sekitar pukul 16.40 WIB. Peristiwa bermula ketika ada anggota massa aksi yang yang berteriak-teriak dengan nada provokasi.
“Maju, serang Myanmar,” ujar pria tersebut, Rabu (6/9/2017).
Beberapa orang yang ada di lokasi pun sempat terprovokasi. Ada beberapa yang mencoba menerobos kawat berduri. Massa juga tampak melemparkan benda ke arah petugas kepolisian.
Mendapati hal seperti itu, polisi langsung membuat blokade dengan membawa tamengnya. Selain itu, petugas pun menyemprot massa menggunakan water cannon ke arah massa yang berusaha merangsek.
Kericuhan mulai reda sekitar lima menit kemudian. Polisi masih bersiaga di lokasi dengan membuat blokade, anggota Laskar Pembela Islam ikut menenangkan massa. Massa juga sempat melantunkan selawat untuk membuat situasi kembali tenang. Tampak Kapolres Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Setyo di lokasi. (detik.com)