Pembaca koranmadura.com, banyak peristiwa terjadi di Madura hari ini. Di antaranya di Sumenep terjadi penggerebekan miras dan 15 desa mengalami krisis air bersih. Rekomendasi PPP di Pilkada Pamekasan mengarah pada Kholilurrahman. Di Sampang Pol PP Diusir dari Kantor Perizinan, Ada Apa sih?
15 Desa di Sumenep Alami Krisis Air Bersih. Setidaknya 15 desa di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mulai krisis air bersih. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, desa-desa itu tersebar di 13 kecamatan wilayah daratan. Klik di sini.
Pilkada Pamekasan, Rekomendasi PPP Mengarah ke Kholilurrahman? Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) asal Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kholilurrahman, mengklaim mendapat “lampu hijau” atau isyarat dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Klik di sini.
Ajak Segel Toko Modern Ilegal, Satpol PP Diusir dari Kantor Perizinan. Dinas Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) sampang tidak kompak mengurusi pasar modern tanpa izin. Klik di sini.
Polisi Gerebek Gudang Miras di Karangduak. Kepolisian Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengamankan 85 kardus berisi minuman keras (miras), Kamis, 7 September 2017, dari sebuah gudang di Kelurahan Karangduak, Kecamatan Kota Sumenep, sekitar pukul 15.30 Wib. “Hj Fitriyah sekaligus menjadi pemilik minuman itu,” kata Kasubag Humad Polres Sumenep, AKP Suwardi. Klik di sini.