Pembaca koranmadura.com, koran kita hari ini merangkumkan beberapa peristiwa pilihan untuk Anda. Di antaranya, jemaah hasil asal Sumenep meninggal dunia di Mekkah. Dari Pamekasan, ada rumah pasangan lansia ambruk karena dimakan usia. Juga tentang perjuangan Persepam melawan PSIM yang berakhir imbang. Dari Sampang berkas kasus pokmas fikfif pengadaan sapi dan kandang diserahkan kejati ke kejari Sampang. Baca ya bro!
Satu Lagi, Jemaah Haji Asal Sumenep Meninggal di Mekkah. Innalillahi wa inna ilaihi roji’un, satu lagi jemaah haji asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dikabarkan meninggal dunia di Mekkah, Rabu, 13 September 2017 sekira pukul 18.05 WAS (Waktu Arab Saudi). Klik di sini.
Tak Mampu, Rumah Pasangan Lansia Ambruk. Rumah pasangan lanjut usia, Hariyono, 63, dan Kartini, 60, warga Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, ambruk, Rabu 13 September 2017, sekitar pukul 20.19 WIB. Kondisi sudah memang sudah tua dan lapuk. Klik di sini.
Ditahan Imbang PSIM, Persepam MU Amankan Tiket Playoff. Persepam MU dipaksa imbang 1-1 atas tamunya PSIM Yogyakarta, pada laga pemungkas grup 5 Liga 2 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan, Kamis, 14 September 2017. Klik di sini.
Kejari Sampang Terima Pelimpahan Kasus Pokmas Fiktif Pengadaan Sapi dari Kejati. Sekitar pukul 14.30 wib, Kamis, 14 September 2017, Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang, Madura, Jawa Timur, menerima pelimpahan berkas sekaligus dua tersangka kasus korupsi pengadaan sapi dan kandang oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) fiktif tahun anggaran 2013 di Desa Gulbung, Kecamatan Pengarengan, Kabupaten setempat, dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Surabaya. Klik di sini.