Pembaca koranmadura.com, kabar duka dari nusantara, timnas sepakbola gagal menuju Final Piala AFF U-18 setelah kalah adu penalti lawan Thailand. Dari Madura, warga Sumenep diminta waspada, karena obat jenis PCC yang sangat berbahaya itu sudah masuk desa. Di Pamekasan, suhu politik makin panas, Kholilurrahman-Badrut Tamam mengembalikan berkas cabup di gerindra. Di Sampang, seorang pencuri babak belur. Rasain, kamu maling sih.
Waspada! Obat Sejenis PCC Mulai Merambah ke Desa. Kepala Bidang Pengendalian, Pencegahan dan Pengendaliam Penyaakit (P2P) Dinas Kesehatan, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Dwi Regnani mengimbau masyarat untuk terus waspada penyebaran obat jenis terlarang, seperti Tramadol, Somadril, dan Paracetamol Cafein Carisoprodol (PCC) yang sudah merambah ke tingkat desa. Klik di sini.
Kholilurrahman-Badrut Tamam Kembalikan Berkas Pendaftaran Cabup ke Gerindra. Dua politisi PKB asal Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kholilurrahman dan Badrut Tamam resmi mengembalikan formulir pendaftaran calon bupati ke partai Gerindra, Jumat, 15 September 2017. Klik di sini.
Gagal Curi Sapi, Diciduk Polisi. Seorang maling sapi berinisial MS diciduk aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Kedungdung usai membawa lari seekor sapi ternak dari dalam kandang milik H. Romli, Dusun Torajah, Desa Rohayu, Kecamatan Kedungdung, Jumat, 15 September 2017. Klik di sini.
Indonesia Gagal ke Final Piala AFF U-18, Kalah Adu Penalti dari Thailand. Timnas Indonesia U-19 gagal melaju ke final ajang Piala AFF U-18 2017. Garuda Mudah kalah adu penalti 2-3 dari Thailand di babak empat besar. Klik di sini.