SUMENEP, koranmadura.com – Dua perwakilan perusahaan rokok PT Gudang Garam di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menargetkan membeli tembakau rajangan milik petani sebanyak 3600 ton tahun ini.
Rinciannya, PT Giri Dipta Sentosa, di Kecamatan Guluk-Guluk, siap membeli tembakau rajangan sebanyak 2 ribu ton. Sedangkan PT Surya Kahuripan, di Patean, butuh 1.600 ton.
“Harga tembakau di dua perwakilan itu berbeda. Untuk pabrikan yang ada di Guluk-Guluk antara Rp 25-50 ribu per kilogram dan pabrikan di Patean antara Rp 25-48 ribu per kilogram,” kata Kabid Perkebunan, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Sumenep, Abdul Hamid, Jumat, 9 September 2017.
Target pembelian tersebut bisa berubah apabila cuaca tetap bagus dan pihak pabrikan memperpanjang masa pembelian.
Dia katakan, sesuai informasi yang didapat, dalam waktu dekat perwakilan dari Wismilak di Sumenep akan melakukan pembelian juga. “Untuk Wismilak baru melakukan pembelian pada 11 September nanti. Sementara dua perwakilan PT Gudang Garam melakukan sejak 21 Agustus lalu,” ungkapnya.
Hingga saat ini, Hamid mengaku belum mengetahui target pembelian dan harga yang ditetapkan pihak Wismilak. “Soal harga dan target serapan kami belum tahu, karena masih belum ada surat pemberitahuan pembukaan pembelian kepada kami,” jelasnya.
Sementara hingga saat ini panen raya di Sumenep diperkirakan mencapai 20 persen dari realisasi tanam tembakau seluas 14.230,45 hektare. Sementara ploting areal seluas 21.893 hektare dengan target produksi 6 kwintal per hektare atau sekitar 85.380 ton. “Hingga hari ini sudah mencapai 80 persen dari total lahan yang ditanami seluas 14.230,45 hektare,” jelasnya. (JUNAIDI/RAH)