PAMEKASAN, koranmadura.com – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Agus Sujarwadi blak-blakan menarik biaya administrasi bagi calon bupati dan calon wakil bupati yang mengembalikan formulir pendaftaran pada parpol tersebut.
“Awalnya, saya tidak tahu, karena pembentukan panitia seleksi atas rekomendasi DPP Gerindra. Cuma, setelah saya kroscek ke panitia untuk biaya administrasi Cabup itu Rp 25 juta dan Cawabup Rp 20 juta,” kata Agus Sujarwadi, Sabtu, 16 September 2017.
Menurutnya, semua figur yang telah resmi mengembalikan berkas pendaftaran sama-sama memiliki peluang untuk diusung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Pamekasan 2018.
“Saya anggap semuanya berpeluang. Saya tidak anggap pesaing karena semuanya berpikir untuk Pamekasan ke depan. Artinya, kalau saya katakan 100 persen, semuanya 100 persen lah,” ujarnya.
Dia menyebutkan ada tiga cabup yang telah mengembalikan berkas formulir. Dua di antaranya politisi PKB, masing-masing Kholilurrahman dan Badrut Tamam. Seorang lainnya Suli Faris, politisi senior dari PBB.
“Semua calon yang mendaftar memiliki peluang sama untuk diusung, karena keputusan merupakan kewenangan DPP,” jelasnya. (RIDWAN/RAH)