SAMPANG, koranmadura.com– Setelah melakukan survei sejak Agustus 2017 lalu, lembaga survei independen Visi Data Prima Conculting memprediksikan ada 3 hingga 4 pasang bakal calon bupati dan wakil bupatu yang akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sampang tahun 2018 mendatang.
“Setelah kami lakukan survei di 14 kecamatan, nanti ada 3 sampai 4 pasangan bakal calon yang tampil di pilkada Sampang. Sekali lagi kami tegaskan, kami ini lembaga independen, bukan dari salah satu bakal calon,” ucap Romdhoni, Peneliti Visi Data Prima Consulting saat merilis hasil surveinya kepala belasan awak media, Minggu, 24 September 2017.
Selain itu Romadhoni mengatakan, dari hasil survei yang dilakukan lembaganya ia menyipulkan bahwa KH. Muhammad Bin Mu’afi (Ra Mamak) memiliki popularitas tertinggi dibanding bakal calon yang lain dengan rincian sebagai berikut:
Muhammad bin Muafi (ra Mamak) 55, 4 persen
Hermanto 41,4 persen,
H. Matorurrozaq (Torul) 38,3 persen,
Slamet Djunaedi 34,8 persen,
H. Hisan 29,3 persen,
Moh Hodai 27,1 persen,
Heri Purnomo 25,3 persen,
Moh Hasan Jailani (Tretan Mamak) 24,1 persen,
KH. Abdullah Mansyur 22.8 persen,
Haryono Abdul Bari (HAB) 19,9 persen,
Ashari 18.6 persen, dan
R. Aulia Rahman 15.8 persen.
“Akan tetapi sekalipun KH. Muhammad Bin Mu’afi (Ra Mamak) tercatat paling tinggi popularitasnya, bukan berarti bakal calon ini otomatis akn menang, karena politik itu dinamis,” tegasnya.
Manager riset visi data prima consulting, Agus Ghazali, metode-metode yang digunakan dalam survei yang dilakukannya yaitu menggunakan multistage random sampling dengan jumlah 440 responden dengan margin of error kurang lebih 4.7 persen dengan pengumpulan data sejak 16-23 Agustus 2017 lalu. “Tiga bulan ke depan kami akan kembali melakukan surve terkait perubahan prilaku masyarakat akibat arus politik Pilkada Sampang 2018 mendatang,” imbuhnya. (MUHLIS/BETH)