SUMENEP, koranmadura.com – Madura FC keluar sebagai penang saat menjamu Persiwa Wamena di stadion A. Yani Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu, 27 September 2017.
Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Madura FC tampil cukup meyakinkan di babak pertama. Anak-anak asuh coach Salahuddin itu langsung mengambil inisiatif menyerang. Namun serangan yang dibangun Beny Ashar dan kawan-kawan selalu kandas di kaki lini belakang lawan.
Persiwa Wamena yang tak mau terus-terusan diserang, mencoba keluar dari tekanan. Kecepatan para pemain tim asal Papua itu kerap merepotkan barisan belakang Madura FC. Jual beli serangan tak dapat dielakkan.
Tim tuan berhasil memecah kebutuan saat pertandingan memasuki menit ke-13. Berawal dari tendangan bebas yang dieksekusi Asry Ibrahim, bola jatuh di kaki Andre Vemberyono di depan mulut gawang. Sehingga dengan mudah pemain bernomor punggung 11 itu menceploskan bola.
Tertinggal 1-0, para pemain Persiwa mencoba bangkit. Mereka meningkatkan intensitas serangan. Beberapa peluang mereka menciptakan. Hanya saja tak satu pun berhasil dikonversi jadi gol. Kedudukan 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Seperti tak puas dengan hanya mencetak satu gol, di awal-awal babak kedua Laskar Jokotole kembali menggempur tamunya dan langsung menciptakan peluang melalui tendangan bebas dari sisi kiri gawang Persiwa saat pertandingan babak kedua baru berjalan sekitar dua menit.
Upaya Madura FC membuahkan hasil. Di menit ke-50, kapten tim, Beny Ashar berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Acha, sapaan akrabnya berhasil menyarangkan bola setelah berhasil melepaskan diri dari kawalan para pemain belakang lawan.
Persiwa Wamena berhasil memperkecil kedudukan enam menit kemudian. Di menit ke-56, pemain Janneth Y Silvester Kamare berhasil mencetak gol setelah memenangkan duel dengan dua pemain belakang Madura FC.
Usai memperkecil kedudukan, anak-anak asuh Djoko Susilo ini tampak seperti mendapat angin segar. Mereka semakin rajin melakukan serangan. Mekipun sampai pertandingan usai, tak ada lagi gol tercipta. Madura FC pun menang dengan skor akhir 2-1.
Menyikapi hasil pertandingan tersebut, pelatih Persiwa mengucapkan selamat kepada Madura FC. Dia menilai pertandingan berjalan bagus. Dua gol yang dicetak tim tuan rumah, menurut dia karena kesalahan pemainnya.
“Para pemain belakang kurang fokus di menit-menit awal, baik di babak pertama maupun babak kedua. Jadi ini kesalahan dari kita sendiri,” aku Djoko.
Sementara pelatih Madura FC, Salahudin bersyukur atas kemenangan yang diraih timnya di pertandingan ini. “Tapi perjalanan masih panjang. Tim masih memiliki banyak kekurangan yang harus dibenahi, baik di lini depan, tengah dan belakang,” ungkapnya.
Untuk diketahui, berkat kemenangan tersebut Madura FC saat ini duduk di posisi dua klasemen sementara grup D, di bawah PS Mojokerto Putra, dengan raihan tiga poin. (FATHOL ALIF/FAIROZI)