SURABAYA, koranmadura.com – Pertandingan antara Madura FC kontra PS Mojokerto Putra babak 16 besar Liga 2 Indonesia telah usai, Sabtu, 23 September 2017. Madura FC gagal membawa pulang poin setelah dikalahkan lawannya.
Pertandingan kedua tim berlangsung di stadion AAL Bumi Moro, Surabaya. PS Mojokerto Putra yang bertindak sebagai tuan rumah, tampil menekan dan menciptakan sejumlah peluang di menit-menit awal, namun tak ada yang berhasil dikonversi jadi gol.
Begitu pula dengan tim tamu. Tak ingin terus-menerus ditekan lawan, Madura FC juga melancarkan serangan ke jantung pertahanan lawan. Jual beli serangan antara dua kesebelasan itu tak bisa dihindarkan.
Laskar Jokotole, julukan Madura FC, yang mengusung misi memenangkan pertandingan pada laga perdananya di babak 16 besar berhasil mencetak gol di menit ke-22. Andre Vemberyono yang mencatatkan namanya di papan skor.
Gol Madura FC diawali serangan yang dibangun di sisi kanan lapangan. Setelah berhasil berduel dengan pemain lawan, Beny Ashar menyodorkan bola ke depan gawang dan berhasil ditanduk ke dalam gawang oleh pemain bernomor punggung 11 itu.
Tertinggal 1-0, PS Mojokerto Putra meningkatkan intensitas serangan. Hanya saja selalu kandas. Madura FC nyaris menggandakan kedudukan di menit ke-40 melalui Beny Ashar andai sepakannya tak membentur mistar gawang. Kedudukan 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, tim tuan rumah langsung mengambil inisiatif serangan untuk mengejar ketertinggalan. Serangan banyak dibangun dari sisi kanan lapangan.
Upaya PS Mojokerto membuahkan hasil. Di menit 49, mereka mampu menyamakan kedudukan. Pemain tengah Laskar Mojopahit, Indrea Setiawan yang berhasil mencatatkan namanya. Skor menjadi 1-1.
Para pemain Madura FC semakin tertekan. Hanya berselang sekitar 10 menit dari gol penyama, PS Mojokerto membalikkan kedudukan. Kali ini, M. Rendra Teddy Wijanarko yang mencetak gol.
Dalam pertandingan ini, tampaknya konsentrasi pemaian Madura FC sedikit terganggu dengan keputusan-keputusan wasit. Untuk kali ketiga, mereka kebobolan saat pertandingan sudah berjalan sekitar 70 menit. Gol terakhir PS Mojokerto dicetak oleh Djayusman.
Menyikapi kekalahan timnya, pelatih Madura FC, Salahuddin mengatakan sebenarnya anak asuhnya sudah menjalankan taktik yang disiapkan. “Anak-anak sebenarnya sudah bermain baik,” katanya.
Hanya saja, sambung dia, mental pemainnya terganggu dengan banyaknya kartu kuning yang diterima. “Sedikit-sedikit kartu kuning, kartu kuning, kartu kuning, dan pelanggaran,” jelasnya. (FATHOL ALIF/RAH)