SUMENEP, koranmadura.com – Di atas kertas, Madura FC unggul atas Persekap Pasuruan yang akan menjadi lawan terakhir di babak penyisihan grup 7 Liga 2 Indonesia, Sabtu nanti, 9 September 2017. Meski begitu, Laskar Jokotole harus tetap waspada.
Madura FC akan melaoni laga penentuan lolos tidaknya ke babak 16 besar melawan Persekap Pasuruan di stadion A. Yani Sumenep, Madura, Jawa Timur. Di pertandingan ini, Persekap berpotensi menyulitkan Beny Ashar dan kawan-kawan ke babak berikutnya.
Hal itu bisa terjadi karena di pertandingan nanti, tim tamu akan tampil tanpa beban. Sebab kalah atau menang tidak akan berpengaruh kepada posisi mereka di klasemen. Persekap tetap akan terdegradasi.
Apalagi, dalam pertandingan nanti, Persekap tentunya memiliki misi khusus, balas dendam setelah di putaran pertama mereka telah dipermalukan di kandangnya, stadion Untung Soropati, Pasuruan, dengan skor akhir 3-1.
Pelatih Madura FC, Salahuddin mengungkapkan, peluang timnya lolos ke babak 16 besar masih cukup besar. Apalagi pertandingan terakhir akan digelar di hadapan pendukungnya sendiri.
Namun, sambung dia, di pertandingan terakhir nanti timnya harus menang lawan Persekap. Sebab jika sampai gagal, bukan tidak mungkin Celebest FC di posisi ketiga klasemen di bawah Madura FC yang akan melenggang ke babak 16 besar mendampingi Persigo Semeru FC.
“Peluang kami ke babak 16 besar memang sangat besar. Tapi kami harus tetap menang. Artinya kami tidak boleh sampai membuang-buang kesempatan,” ujarnya. (FATHOL ALIF/MK)