PAMEKASAN, koranmadura.com – Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan membeberkan kekalahan timnya atas Madura United, pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Jumat malam, 22 September 2017.
Menurut Hartono Ruslan, pasukannya kalah dari Sapeh Kerrap-julukan Madura United- karena tidak mempu mengimbangi serangan tuan rumah yang terus menekan.”Anak-anak sudah bekerja keras, tepi Madura United tempil lebih baik,” kata Hartono Ruslan, pada sesi press confrence usai pertandingan.
Selain itu, kata dia, timnya terlalu tergesa-gesa dalam mencetak gol. Sehingga hasilnya tidak sesuai target yang diinginkan tim. Semua peluang terbuang sia-sia.“Seperti yang saya bilang tadi, Madura United lebih baik dari kami, karena lebih baik, ya kita kesulitan. Anak juga terlalu tergesa-gesa, faktor emosi juga, kita jadi rusak,” bebernya.
Pada laga pekan 25 tersebut, Madura United mampu membobol tiga gol ke gawang Sriwijaya FC. Greg Nwokolo memborong dua gol di menit 37′, 47′ dan satu gol lainnya dicetak Englberd Sani di menit 56′.
Atas kemenangan ini, Madura United berhasil mengoleksi 45 poin dari 25 pertandingan dan nangkring diperingkat kelima. Sementara Sriwijaya FC di posisi 13 dengan koleksi 28 poin. (RIDWAN/MK)