SAMPANG, koranmadura.com – Pelayanan pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, terus dikeluhkan warga setempat karena sangat lelet.
Salah satunya, keluhan itu diungkapkan oleh S, warga Kelurahan Rongtengah, Kecamatan Kota. “Saya ngurus pembuatan KTP-el sejak Pebruari, disuruh balik Mei, tapi hasilnya tidak ada kejelasan. Sampai sekarang tidak jelas kapan selesainya. Alasannya, tidak ada blangkonya. Padahal dari pusat untuk Jawa Timur sudah kelar distribusinya,” tuturnya, Selasa, 26 September 2017.
Sementara Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data (PIAKPD) Dispendukcapil Sampang, Edi Subinto mengatakan sejak semester pertama 2017, pihaknya mengaku telah mendapat sebanyak 24 ribu keping blangko. Hanya saja, untuk saat ini, pihaknya lebih mendahulukan pemohon baru.
“Kalau pernah punya karena hilang, kami ganti. Cuma saat ini prioritas blangko tersebut untuk pemula yang ingin membuat KTP-el. Tapi, kalau ada yang perlu, ya kami tetap layani,” tuturnya.
Lanjut Edi, sejauh ini pihaknya telah siap melakukan pencetakan KTP-el sebanyak 20 ribu. Hanya saja, meskipun telah siap, puluhan ribu pemohon tersebut masih belum sepenuhnya tuntas. “Pencetakan KTP-el masih jalan terus. Yang belum, masih banyak, karena yang mau rekaman itu belum siap cetak, kadang harus nunggu seminggu dan ada juga yang lebih. Ya, kalau orangnya sendiri yang datang ke Capil, maka kami siap memprosesnya,” terangnya.
Selain itu, masi kata Edi, selama Januari hingga Juni 2017, kurang lebih sebanyak 3 ribu pemohon sudah melakukan perekaman dan sudah siap dilakukan pencetakan. (MUHLIS/RAH)