PAMEKASAN, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, melaunching Kompetisi Desa Open Defecation Free (stop buang air besar sembarangan), di Pendopo Ronggosukowati, Senin, 18 September 2017.
Wakil Bupati Pamekasan, Khalil Asy’ari mengatakan kompetisi Desa ODF merupakan upaya mempercepat tercapainya Kabupaten Pamekasan ODF diakhir 2018.
Namun yang lebih penting, kata dia, kepala desa/lurah harus benar-benar mampu melaksanakan kompetisi Desa ODF bersama masyarakat dan komponen pemerintah lainnya, seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta keterlibatan tokoh setempat.
“Saya percaya semua kompenen pemerintah desa dan masyarakat akan memanfaatkan program ini,” kata Khalil Asy’ari.
Untuk tercapainya Pamekasan ODF tersebut, Khalil Asy’ari meminta kepada para camat di 13 kecamatan untuk segara mengambil langkah guna mempercepat program kompetisi Desa ODF di wilayahnya masing-masing.
“Para capat harus bergerak cepat, agar target pemerintah menjadikan kabupaten ODF tercapai,” terangnya.
Kegiatan itu dihadiri oleh beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lurah dan perwakilan pemerintah desa (Pemdes) (RIDWAN/MK)