SAMPANG, koranmadura.com – Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) menyatakan pengembangan destinasi wisata di wilayah Kabupaten Sampang akan berpusat di dua titik.
“Sekarang kami pusatkan wisata di dua titik, yaitu utara dan selatan. Di utara itu destinasi wisata alam dan di selatan wisata religi,” ucap Kepala Disporabudpar Sampang, Aji Waluyo, Senin, 25 September 2017.
Terkait dengan polemik yang sempat terjadi di wisata pantai di wilayah utara, menurutnya sudah terselesaikan. Semua pihak, baik toko masyarakat dan ulama setempat, mulai menerima dengan baik.”Ketua MUI Sokobanah sudah menerima. Karena ini juga instruksi bapak Presiden,” terangnya.
Menurutnya, pengembangan wisata alam dimaksudkan untuk mengganti sumber pendapatan manakala sumber daya alam di sektor minyak dan gas mulai habis tereksploitasi. “Pertama untuk mengangkat perekonomian masyarakat dan juga pengganti manakala migas di Sampang habis,” tandasnya.
Sementara Bupati Sampang, Fadhilah Budiono mengaku akan segera melakukan pembahasan dengan legislatif supaya pengembangan wisata segera diperdakan.”Makanya kami akan segera mungkin untuk mengadakan rapat dengan DPRD agar dibuatkan Perda,” pintanya. (MUHLIS/MK)