SUMENEP, koranmadura.com – Potensi perikanan yang cukup besar di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tidak berbanding lurus dengan jumlah tempat pelelangan ikan (TPI) di daerah tersebut. Sejauh ini, di kabupaten paling timur Pulau Madura baru ada satu TPI.
Satu-satunya TPI di Sumenep hanya ada di Kecamatan Pasongsongan. Padahal, potensi perikanan di daerah ini tersebar di sejumlah daerah. Termasuk di wilayah kepulauan.
Berdasarkan data di Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep, tahun 2016 lalu produksi ikan laut mencapai sekitar 46 ribu ton dengan dengan nilai produksi ditaksir Rp 460 miliar. Sedangkan produksi ikan payau sebanyak 1.131 ton. Nilai produksinya sekitar Rp 45 miliyar.
Bupati Sumenep, A. Busyro Karim mengakui, saat ini jumlah TPI di daerahnya hanya satu di Pasongsongan. Hingga saat ini, TPI di sana masih terus dipercanggih oleh pemerintah provinsi.
Untuk menambah jumlah TPI di Sumenep, orang nomor satu di lingkungan pemkab itu mengaku telah mengusulkan kepada pemerintah provinsi. “Tapi tampaknya provinsi masih terus berusaha mempercanggih yang di Pasongsongan,” ujarnya.
Seperti diketahui, Sumenep memiliki 27 kecamatan. Sembilan di antaranya berada di kepulauan. Kabupaten ini terdiri dari 170 desa pesisir dengan luas perairan mencapai 50 ribu kilometer persegi. “Normalnya di kepulauan juga ada (TPI). Tapi belum,” pungkasnya. FATHOL ALIF