SUMENEP, koranmadura.com – Madura FC tidak ingin menjadi tim yang hanya ikut meramaikan babak 16 besar Liga 2 Indonesia. Laskar Jokotole ingin berbuat banyak dan lolos ke babak berikutnya. Untuk itu berbagai persiapan pun dilakukan.
Pelatih Madura FC, Salahuddin mengungkapkan, jelang babak 16 besar dimulai, saat ini dirinya fokus membenahi mental para pemainnya. Agar lebih siap bertanding menghadapi tiga tim lainnya di grup D.
Pembenahan mental itu diharapkan berpengaruh terhadap fisik para pemain. “Sebab tim yang punya mental bagus, cenderung memiliki fisik yang bagus juga. Jadi kita persiapkan mental dan fisik,” katanya.
Salahuddin mengungkapkan, mental para pemain Madura FC memang masih perlu diperbaiki. Berdasarkan hasil evaluasinya selama babak penyisihan grup, menurut dia, timnya selalu kalah saat menghadapi lawan yang bermain keras. Salah satunya karena terpancing.
“Setelah mental dan fisik pemain selesai diperbaiki, baru ke taktik atau cara kerja tim yang juga perlu terus diasah,” ungkap pelatih bertangan dingin itu.
Para pemain Madura FC sudah memulai latihan sejak Selasa lalu, 12 September 2017, atau dua hari setelah menundukkan Persekap Pasuruan dengan tiga gol tanpa balas di stadion A. Yani Sumenep, Minggu, 10 September 2017.
Di babak 16 besar, Madura FC yang merupakan runner up grup 7 tergabung di grup D bersama PS Mojokerto Putra (juara grup 6), Persiwa Wamena (juara grup 8) dan Martapura FC (runner up grup 5). FATHOL ALIF