SUMENEP, koranmadura.com – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Aminullah mengatakan jumlah pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) belum ideal. Saat ini Sumenep hanya memiliki 173 tenaga pendamping. “Idealnya 200 lebih,” katanya.
Dia menjelaskan Kabupaten Sumenep memiliki 334 desa dan 27 kecamatan tersebar di daratan dan kepulauan. Jumlah pulau keseluruhan di Sumenep sebanyak 126 pulau. 48 di antaranya berpenghuni. Setiap kecamatan jumlah pendamping tidak sama, itu disesuaikan dengan luas wilayah dan kebutuhan. “Tidak sama, ada yang 5, 7, dan ada yang 9 orang,” tuturnya.
Menurutnya, bantuan PKH hanya diberikan kepada keluarga sangat miskin (KSM) sehingga bisa dikatakan PKH merupakan bantuan pemerintah yang sifatnya bersyarat.
Nominal bantuan yang akan diterima setiap KSM dipastikan tidak sama. Disesuaikan dengan komponen setiap KSM. Jika di antara komponen setiap KSM tidak ada, maka penerima tidak lagi bisa menerima bantuan PKH di tahap selanjtunya. Komponen itu di antaranya, bantuan tetap, orang tua tidak mampu yang memiliki anak usia di bawah 6 tahun, ibu hamil/menyusui, mempungai anak peserta didik jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA. Setiap komponen terdapat nominal tertentu. (JUNAIDI/RAH)