SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dalam hal ini Dinas Perikanan pesimis target produksi garam di daerahnya tahun ini tercapai. Karena itu, pemerintah diminta membuat terobosan untuk meningkatkan produksi garam rakyat.
Salah seorang petani garam, Syamsuri mengatakan, pemerintah perlu membuat terobosan agar target produksi garam rakyat tercapai. Sebab, dalam beberapa tahun terakhir target produksi garam di Sumenep selalu tak tercapai.
“Selain memberi bantuan geomemberan kepada petani, harusnya pemerintah juga memberi percontohan, bagaimana cara produksi garam yang bagus, baik dari segi kualitas maupun produktivitas,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep, Arief Rusydi mengungkapkan, selain akan memaksimalkan program integrasi lahan, tahun ini pihaknya juga akan membuat percontohan teknologi rumah prisma.
Mantan kepala Dinas Peternakan itu memgklaim, dengan menggunakan rumah prisma produksi dan kualitas garam akan meningkat. Teknologi ini sudah diterapkan di beberapa negara penghasil garam. “Dengan rumah prisma ini, meski hujan tetap bisa produksi,” kata dia.
Rencananya, percontohan rumah prisma ini akan dilaksanakan di akhir musim tahun ini. Lokasinya di Kecamatan Pragaan. “Nanti petani garam akan diajak ke sana untuk melihat,” tambah Arief.
Mengenai anggaran yang dibutuhakan untuk membangun satu rumah prisma, pihaknya mengaku belum menghitung perinciannya. “Soal biaya belum kami hitung berapa,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/MK)