SAMPANG, koranmadura.com – Sebelas peserta tes tulis calon pengawas pemilihan umum kecamatan (panwascam) di Kabupaten Sampang tidak hadir untuk berebut sebanyak 42 kursi panwascam di Gedung KPRI Karta Jalan Jamaludin, Senin, 9 Oktober 2017.
Namun, Ketua Panwas Kabupaten Sampang, Juhari tidak bisa menyebutkan nama-nama beserta dan asalnya. “Belum saya periksa siapa saja dan dari mana, karena waktunya terlalu mepet,” paparnya kepada awak media saat ditemui lokasi pelaksanaan tes tulis.
Juhari mengatakan, berdasarkan data yang dikantonginya, ada sebanyak 7 peserta yang gagal saat seleksi administrasi. Sedangkan yang mengikuti tes sebanyak 213 orang dari kuota undangan sebanyak 224 peserta.
Untuk fasilitas yang dijadikan tempat tes tulis calon panwascam cukup representatif . Akan tetapi pihaknya mengakui meski terdapat ruang kosong, peserta tetap memilih tempat duduk yang berdekatan. “Tapi prinsipnya kami tetap objektif karena yang mengoreksi dari Bawaslu. Bentuk soalnya multiple choice,” pungkasnya. (MUHLIS/MK)