SUMENEP, koranmadura.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mewanti-wanti seluruh UPT di daerahnya agar mengusulkan sekolah-sekolah yang sudah tidak layak.
Tahun 2017, Disdik Sumenep berencana meregrouping sekolah-sekolah yang sudah tak diminati. Hanya saja, berapa sekolah yang akan diregrouping pihak dinas belum memberikan kepastian. Sebab masih menunggu usulan dari UPT.
“Tahun ini rencana ada (regrouping sekolah). Kami sudah mewanti-wanti kepada Kepala UPT untuk segera mengusulkan,” kata Kepala Disdik Sumenep, A. Shadik.
Dia menyampaikan, sejauh ini sudah ada beberapa sekolah yang diusulkan. Di antaranya SDN di Desa Pakandangan Sangra, Kecamatan Bluto, dan SDN Kambingan Barat, Kecamatan Lenteng.
Satu lagi sekolah yang tidak menutup kemungkinan diregrouping ialah SDN Mandala IV di Kecamatan Rubaru yang beberapa waktu lalu ruang kelasnya ambruk diterjang hujan dan angin. Menurut Shadik, jumlah murid di sekolah itu hanya sekitar 17-20 orang.
Namun sbelum diputuskan, Disdik masih akan mengadakan rapat dengan masyarakat sekitar SDN Mandala IV. Jika sekolah tersebut memang sudah tidak dibutuhkan, maka akan ditutup. Tapi jika sebaliknya, Disdik akan membangunnya kembali.
“Intinya sekolah-sekolah di bawah binaan kami yang sudah tak layak dan masyarakat tidak membutuhkan, tidak akan diperpanjang,” tegasnya. (FATHOL ALIF/MK)