PAMEKASAN, koranmadura.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menyediakan anggaran bancana senilai Rp 3,5 miliar.
Kepala BPBD Pamekasan, Akmalul Firdaus mengatakan anggaran yang bersumber dari APBD 2017 digunakan untuk bencana kekeringan, longsor, banjir, puting beliung, kebakaran, dan bencana lainnya.
“Anggaran itu juga untuk berbagai operasional jenis bencana yang terjadi di Pamekasan,” kata Akmalul Firdaus, Senin, 23 Oktober 2017.
Menurutnya, anggaran tersebut juga digunakan untuk membentuk desa dan kelurahan tangguh bencana. “Desa dan kelurahan tangguh bencana ini merupakan bentuk edukasi kepada masyarakat tentang upaya menekan jumlah kerugian material,” ungkapnya.
Mantan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pamekasan ini menambahkan, bencana kekeringan terjadi di 82 desa dan 310 dusun. Daerah tersebut intens mendapatkan dropping air bersih dari instansinya.
“Sebagian anggaran yang kami alokasikan itu untuk menyuplai bantuan air bersih ke desa-desa yang mengalami kekeringan itu,” tandasnya. (RIDWAN/RAH)