SUMENEP, koranmadura.com – Babak pertama Pertandingan Madura FC melawan Martapura FC Minggu sore, 1 Oktober 2017 berlangsung menegangkan. Sebab Madura FC yang bertindak sebagai tuan rumah kebobolan lebih dulu pada menit ke-23.
Tendangan bebas dari luar kotak penalti yang dieksekusi oleh pemain Martapura FC, Rifan Nahumaruri tak dapat dibendung oleh penjaga gawang Madura FC. Kedudukan pun berubah menjadi 0-1.
Suasana tegang menyelimuti tribun tempat supporter Madura FC menyaksikan langsung jalannya pertandingan. Bahkan Presiden Madura FC, MH. Said Abdullah yang duduk di tribun VIP juga tampak diliputi ketegangan.
Suasana menjadi pecah setelah Yoga pratama, berhasil memasukkan bola ke gawang Martapura FC pada menit ke 33.
Gol ini membuat para pelatih Martapura terlihat kecewa berat. Sebab senyatanya bola sudah dapat ditangkap oleh sang penjaga gawang, namun entah mengapa tiba-tiba lepas dan menggelinding lemah melewati selengkangannya.
Saat ini Madura FC berada di peringkat III klasemen sementara grup D Liga 2 Indonesia dengan 3 poin. Dari dua laga yang dijalani pada babak 16 besar anak asuh Salahuddin mengalami satu kali menang melawan Wamena dan satu kali kalah saat laga tandang melawan PSMP Mojokerto.
Di peringkat II klasemen sementara dihuni oleh Martapura dengan koleksi 4 poin. Sementara di pincak klasemen bertengger PSMP Mojokerto dengan 6 poin. (FATHOL ALIF/BETH)