Pembaca koranmadura.com, banyak perisitwa terjadi seharian ini. Di antaranya, di Sumenep, seorang pemuda asal Rubaru ditemukan tewas mengapung di sungai. Pelarian dua pria asal Pulau Sapudi berakhir di tangan polisi. Di Pamekasan, dua warganya diamankan polisi karena melakukan transaksi sabu-sabu. Sedangkan dari Sampang, MCW kecewa berat karena kehadirannya tidak disambut baik oleh sekwan dan BK di Kantor DPRD setempat. Satu lagi, polisi didesak segera menyelesaikan kasus dugaan penggelapan bantuan moda transportasi oleh Dinas Perhubungan setempat. Baca berita selengkapnya di koran kita.
Pemuda Asal Rubaru Ini Ditemukan Mengapung di Sungai. Seorang pemuda asal Desa Banasare, Kecamatan Rubaru, Sumenep, Madura, Jawa Timur, ditemukan mengapung di sungai desa setempat, Senin, 2 Oktober 2017. Klik di sini.
Pelarian Dua Pria Asal Sapudi Berakhir di Tangan Polisi. Pelarian dua pemuda asal Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berakhir. Masnawan alias Wawan, dan Rahman Arifin alias Emang, warga Desa Jambuir Keca Gayam, Pulau Sapudi, diamankan polisi, Senin, 2 Oktober 2017. Klik di sini.
Transaksi Sabu, Dua Warga Pamekasan Diamankan Polisi. Supandriyo, warga Desa Seddur, Kecamatan Pakong, Pamekasan, Madura, Jawa Timur diamankan petugas dari Satresnarkoba Polres Pamekasan. klik di sini.
Tak Ditemui Sekwan dan BK, MDW Kecewa. Sejumlah pegiat Madura Development Watch (MDW) Sampang mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Senin, 2 Oktober 2017. Mereka hendak menemui sekretaris dewan (sekwan) dan ketua BK. Klik di sini.
Polisi Didesak Selesaikan Dugaan Penggelapan Bantuan Moda Transportasi. Pegiat Jaringan Kawal Jawa Timur telah melaporkan dugaan penggelapan bantuan moda transportasi roda empat dan tiga oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang, Madura, Jawa Timur, ke polisi Agustus 2017. Klik di sini.