PEKANBARU, koranmadura.com – Robert Nababan (37) berduel dengan ular piton raksasa sepanjang 7 meter yang menggigit tangannya. Warga menolong Robert dengan memukul kepala ular itu dengan kayu hingga lepaslah gigitan ular itu.
“Menurut warga yang menolong suami saya, ular itu baru melepaskan gigitan setelah kepalanya dipukul pakai kayu,” kata Rista Nauli Boru Manalu dalam perbincangan dengan wartawan, Selasa (3/10/2017).
Menurut Rista, gigitan itu terjadi saat kepala ular terlepas ketika dipegang suaminya. Ketika itu ular pun menggigit lengan kiri suaminya. Akibat gigitan ular raksasa lengan kiri Robert mengalami robek cukup serius.
“Suami saya sudah berusaha melepaskan gigitan ular tapi nggak bisa juga. Barulah warga yang menolong memukul kepala ular sampai hancur,” kata Rista.
Anehnya, lanjut Rista, setelah ular piton itu mati ketika diperiksa warga tidak ada lagi gigi taringnya. Di lengan suaminya juga tidak ada gigi ular yang tertinggal.
“Nggak tau kemana hilangnya gigi ular itu. Padahal, ular itu susah melepaskan gigitannya karena giginya menancap di tangan suami saya,” kata Rista.
Peristiwa duel antara piton vs Robert Nababan terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau pada Sabtu (30/9) malam. Robert waktu itu melihat ular melintang di badan jalan. Sebelumnya dua warga yang duluan melintasi jalan itu tidak berani lewat.
Melihat ada ular, Robert yang keseharian bekerja sebagai Satpam di perusahaan sawit mencoba akan mengambil ular tersebut. Karena dia selama ini memang sudah biasa menangkap ular. Apes saat ditangkap ular buruannya itu melakukan perlawanan dengan menggigit tangannya
Robert kini terbaring di RSUD di Pematang Rebah Kab Inhu. Dia mendapat perawatan serius karena lengan kirinya sobek akibat gigitan ular. Belakangan dikabarkan, ular tersebut disantap warga setempat. (detik.com)