SUMENEP, koranmadura.com -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur tengah serius meningkatkan kedesiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang selama ini kerap dikeluhkan, terutama ASN di daerah Kepulauan.
Pemerintah, melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Sumber Daya Manusia (BPKPSDM) sudah menyiapkan program absensi online, sehingga para ASN tidak dapat mengakali daftar kehadiran.
“Untuk program absensi online di OPD sudah siap semua, sampai ke tingkat UPT, termasuk yang tenaga pendidik,” kata Kepala BPKP-SDM, Titik Suryati saat diminta menjelaskan oleh Bupati dihadapan masyarakat Pulau Raas, Senin 2 Oktober 2017
Namun, lanjut mantan kabag Hukum Pemkab ini, untuk Kecamatan/ Pulau Raas, baru 17 ASN yang melakukan pendaftaran perekaman sidik jari dan iris mata. “Dapat kami laporkan, ternyata untuk Kecamataan Raas ini, baru 17 ASN saja yang mendaftar dari total 225 ASN dan tenaga pendidik yang ada di Kecamatan ini,” terang Yatik.
Sementara itu, Bupati Sumenep, A. Busyro Karim mendorong agar semua ASN di Kecamatan Raas segera mendaftarkan diri untuk perekaman absensi online. Sebab, kedepan ia tak ingin mendengar masih ada ASN nakal apalagi sampai mangkir tugas.
“Jangan ada lagi ada ASN yang nakal dan suka bolos, terutama yang bertugas di Kepulauan. Hanya ketika Bupati mau berkunjung ke Pulau saja, buru-buru kembali ke Pulau, tapi hari-hari biasa sering ada si daratan,” tegas Busyro. (MADANI/BETH)