SUMENEP, koranmadura.com – Sejak beberapa hari terakhir harga garam rakyat di Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali melejit.
Sesuai data Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep, harga garam rakyat di kabupaten paling timur Pulau Madura saat ini Rp 2 juta per ton. Naik dari sebelumnya di kisaran Rp 1,5 juta per ton.
Menurut Kepala Disperindag Kabupaten Sumenep, Saiful Bahri, meroketnya kembali harga garam setelah sebelumnya sempat menurun, disebabkan oleh serapan garam impor masih terbatas.
“Harga garam rakyat saat ini kembali tinggi karena serapan garam impor belum ada atau masih sedikit sekali,” kata Saiful, Kamis, 12 Oktober 2017.
Pemerintah memprediksi harga garam saat ini diprediksi sudah tertinggi dan tidak akan mengalami kenaikan lagi, bahkan berpotensi turun. “Kemungkinannya stagnan atau turun,” kata Saiful.
Meski begitu, Saiful meminta para petambak garam tetap menggarap lahannya seperti biasa. Jika bisa terus ditingkatkan agar kualitasnya bisa tambah baik. “Kalau kualitasnya bagus, harganya akan bagus juga,” ucapnya. (FATHOL ALIF/RAH)