SUMENEP, koranmadura.com – Kepala SDN Mandala IV, Kecamatan Rubaru, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rusbandi mengaku telah mengadakan musyawarah dengan banyak pihak terkait kelanjutan kegiatan belajar mengajar (KBM) pasca ambruknya tiga ruang kelas di sekolah tersebut beberapa waktu lalu.
Banyak pihak dimaksud diantaranya dengan pihak kecamatan, Kapolsek, Danramil, UPT Pendidikan Kecamatan Rubaru, para guru, komite sekolah dan tokoh masyarakat setempat.
Berdasarkan hasil musyawarah dalam pertemuan tersebut, menurtnya disepakati, SDN Mandala IV akan kembali dibangun. “Kami menyepakati untuk dibangun kembali,” katanya, Kamis, 26 Oktober 2017.
Rusbandi mengatakan, sudah ada kesiapan dari para tokoh masyarakat dan komite sekolah untuk mengembangkan SDN Mandala IV ke depannya. Pihaknya juga sudah diberi surat pernyataan kesanggupan untuk melanjutkan KBM oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep.
“Cuma kami belum tahu, kapan akan dibangun. Karena setelah selesai mengadakan pertemuan, kami hanya dimintai surat pernyataan kesanggupan melanjutkan kegiatan belajar mengajar. Jadi kalau masalah kapan akan dibangun, kami belum menerima informasi,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Disdik Sumenep, A. Shadik menyampaikan, tidak menutup kemungkinan SDN Mandala IV akan diregruoping. Sebab jumlah siswanya di sekolah tersebut minim. Tapi itu akan terjadi jika masyarakat setempat sudah tidak membutuhkannya. “Kalau masih dibutuhkan oleh masyarakat, akan kami rehab total,” ujar dia.
Seperti diketahui, satu unit bangunan terdiri dari tiga kelas SDN Mandala IV, Kecamatan Rubaru, ambruk usai terjang hujan disertai angin beberapa waktu lalu, Senin, 16 Oktober 2017. Akibat kejadian itu, sampai sekarang aktifitas belajar siswa dipindah ke salah satu rumah warga. (FATHOL ALIF/FAIROZI)