SAMPANG, koranmadura.com – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, tak bertaring mengawasi mega proyek di wilayah tersebut. Di antaranya, mega proyek penanganan banjir di lima titik sepanjang bantaran sungai Kali Kamoning, yang saat ini masih proses pengerjaan.
Ketua Komisi III Moh Nasir mengaku pengerjaan mega proyek itu masih dalam proses mendatangkan material, beda dengan proyek-proyek lainnya. “Proyek yang kecil sudah dikerjakan sejak Agustus lalu. Sekarang sudah mencapai 60 persen. Tapi kalau yang mega proyek memang masih baru tahap mendatangkan material. Ada juga yang sudah mulai dikerjakan pemasangan Box Culvet,” paparnya, Senin, 9 Oktober 2017.
Pria yang akrab disapa Aba Nasir ini mengatakan anggarannya mencapai miliaran rupiah. “Secepatnya, kami akan sidak lokasi pengerjaan mega proyek, karena kami sudah melakukan rapat internal. Cuma sekarang tinggal koordinasi dengan mitra kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Insya Allah minggu depan, kami sudah turun ke lapangan. Tapi semisal ada pengerjaan yang amburadul, besok kami siap turun,” tegasnya.
Mega proyek pengerjaan di bantaran sungai itu di antaranya, pembangunan instalasi pompa banjir sungai Kali Kamoning di Jalan Delima, Kelurahan Gunung Sekar (pompa pandian), dikerjakan oleh PT Indo Penta Bumi Permai. Nilainya sebesar Rp 7 miliar 650 juta lebih. Ada lagi, pembangunan instalasi pompa sungai Kali Kamoning, di Jalan Bahagia, Kelurhan Rongtengah (pompa jrangon), dan di kampung Kajuk, Kelurahan Rongtengah (pompa kajuk), dikerjakan oleh PT Indopenta Bumi Permai. Nilainya Rp 13 miliar 999 juta lebih.
Kemudian pembangunan instalasi pompa banjir sungai Kali Kamoning di Desa Panggung, Kecamatan Kota (pompa dag bukor), dikerjakan oleh PT Ganhesa Jaya dengan nilai Rp 18 miliar 669 juta lebih. Juga pembangunan instalasi pompa banjir sungai Kamoning di Jalan Teratai, Kelurahan Dalpenang (pompa jagalan) oleh PT Gala Karya. Nilainya mencapai Rp 7 miliar 936 juta lebih. Terakhir Supervisi konstruksi pembangunan instalasi banjir sungai Kali Kamuning (pengawasan) oleh PT Mitra Cipta Engineering consultant dengan nilai kontrak sebesar Rp 642 juta lebih. (MUHLIS/RAH)