Para pembaca koranmadura.com, berbagai peristiwa terjadi sepanjang hari ini. Di antaranya, di Sumenep terungkap sedikitnya empat ibu hamil positif terjangkit virus mematikan HIV. Di Pamekasan, DPMD belum berani beberkan hasil pilkades serentak. Di Sampang ada dua pejabat dipanggil Polda dan Kejati. Satu lagi terjadi kecelakaan lalulintas beruntun, siapa saja yang terlibat dan bagaimana tentang korban? Selengkapnya, baca di koran kita.
Empat Ibu Hamil di Sumenep Positif Terjangkit HIV. Sedikitnya empat ibu hamil di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur positif terjangkit penyakit menular Human Immunodeficiency Virus (HIV). Klik di sini.
DPMD Belum Berani Beberkan Hasil Pilkades Serentak. Dinas Perberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, belum berani membeberkan data hasil perolehan suara pemilih kepala desa (pilkades) yang digelar serentak di 13 desa pada Rabu 11 Oktober 2017. Klik di sini.
Dua Pejabat di Sampang Dipanggil Penegak Hukum. Dua pejabat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, dipanggil Polda dan Kejaksaan Tinggi Surabaya, Kamis, 12 Oktober 2017. Klik di sini.
Antrean di Kecamatan Blega Mencapai 4 KM. Petang ini, Kamis, 12 Oktober 2017 antrean di Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, menyemut sepanjang 4 kilo meter. Antrean kendaraan roda empat itu dari arah Sumenep. Klik di sini.
Madura FC Berharap Martapura FC dan PSMP Bermain Fair. Asisten pelatih Madura FC, Ismayana berharap timnya menang atas Persiwa Wamena di Stadion Gelora Delta Sidoarjo dalam lanjutan babak 16 besar Liga 2 Indonesia Grup D, besok, Jumat, 13 Oktober 2017. Klik di sini.