SUMENEP, koranmadura.com – Lima dari 38 kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur belum melakukan seleksi tes tulis panitia pengawas pemilu kecamatan (panwascam). Lima kabupaten itu salah satunya, Kabupaten Jombang, dan Mojokerto.
“Ada lima kabupaten yang belum melaksanakan tes tulis se-Provinsi Jawa Timur,” kata Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur, Moh Amin, Senin, 9 Oktober 2017.
Dikatakan, tes tulis dilakukan secara bertahap sejak tanggal 6-9 Oktober. “Untuk lima kabupaten yang belum mungkin kami lakukan pada 14-16 Oktober ini. Karena tanggal 10-13 komisioner Bawaslu ada pelatihan di luar kota,” ungkapnya.
Disinggung soal keluhan peserta karena soal tes tulis didominasi berkaitan tugas Bawaslu, pria asal Sumenep itu mengaku sengaja menciptakan itu. Karena pihaknya ingin memberikan pemahaman secara global terkait pelaksanaan pemilu.
“Kita ingin kemampuan kepengawasan tidak hanya paham soal tugas panwascam saja, melainkan pengawasam secara keseluruhan, sengaja kami ciptakan,” jelasnya.
Apalagi katanya, kisi-kisi soal dilakukan oleh Komisioner Bawaslu Jatim, termasuk yang mengantarkan ke setiap Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Sementara untuk tahapan berikutnya, seperti penentuan kelulusan peserta panwascam hingga pelantikan dipasrahkan sepenuhnya kepada Panwas Kabupaten. “Soal dan kunci jawabannya sudah kami berikan ke komisioner Panwaslu. Untuk penentuan kami pasrahkan kepada komisioner tingkat kabupaten,” tandasnya. (JUNAIDI/MK)