SUMENEP, koranmadura.com – Meski harapan lolos ke babak 8 besar Liga 2 Indonesia sangat tipis, namun Madura FC yang tergabung di Grup D tetap akan berjuang keras di dua laga sisa. Termasuk saat menghadapi PS Mojokerto Putra, Senin, 9 Oktober 2017, sore.
Bagi Madura FC, pertandingan nanti akan menjadi laga penentu. Jika sampai gagal meraih poin maksimal, langkah Laskar Jokotole melaju ke babak 8 besar dipastikan terhenti, meski masih menyisakan satu laga lawan Persiwa Wamena.
Dari empat laga, sejauh ini Madura FC baru mengoleksi 4 poin. Beny Ashar dan kawan-kawan hanya sekali menang, sekali seri, dan sudah menelan dua kekalahan. Masing-masing dari Martapura FC dan PS Mojokerto Putra.
“Meski peluang lolos sangat tipis, tapi kami akan tetap fight nanti lawan PS Mojokerto Putra. Target kami poin maksimal,” kata pelatih kiper Madura FC, Nurhasim.
Target tersebut tentu tidak berlebihan. Sebab pertandingan kedua kesebelasan nanti akan digelar di hadapan pendukungnya sendiri, di stadion A. Yani Sumenep, Madura, Jawa Timur. Hal itu akan menjadi motivasi tersendiri bagi skuad asuhan coach Salahudin.
Kemenangan atas PS Mojokerto Putra juga akan bernilai ganda bagi Madura FC. Selain tiga poin yang sangat berarti, misi balas dendam atas kekalahan di leg pertama juga akan terbayar tuntas.
Namun, perjuangan Madura FC tak akan mudah. Pasalnya PS Mojokerto Putra juga memiliki misi khusus di kandang lawan. Pemuncak klasemen dengan 9 poin itu ingin mengunci tiket ke babak 8 besar Liga 2 hari ini.
“Kami sudah menyiapkan tim sebaik mungkin. InsyaAllah, dengan kerja keras, kami akan mengunci (satu tiket ke babak 8 besar) di sini (Sumenep). InsyaAllah kami akan mencuri poin di sini. Entah seri atau menang,” katan pelatih PS Mojokerto Putra, Redi Suprianto. FATHOL ALIF