SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan menerapkan kebijakan baru tentang pakaian aparatur sipil negara (ASN) mulai tahun depan. Kebijakan itu diambil untuk menjaga salah satu adat istiadat kabupaten paling timur Pulau Madura.
“Mulai tahun depan setiap hari Selasa ASN akan memakai pakaian adat Sumenep. Termasuk bahasanya, nanti pakai bahasa Madura,” ujar Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, Selasa, 31 Oktober 2017.
Namun, orang nomor satu di lingkungan pemerintahan Kabupaten Sumenep itu belum bisa memastikan, apakah kebijakan tersebut juga berlaku untuk sekolah-sekolah atau tidak. Menurutnya masih perlu diskusi lebih lanjut.
“Kami lihat lagi perkembangannya. Ini, kan, masih ada beberapa bulan lagi tahun 2017. Perlu didiskusikan lagi, apakah harus dengan para pelajar atau hanya ASN dulu,” ujarnya.
Tadi pagi, Pemkab Sumenep menggelar upacara Hari Jadi Sumenep ke-748. Dalam prosesnya, mayoritas ASN mengenakan pakaian adat. Bahasa yang digunakan juga bahasa Madura. (FATHOL ALIF/RAH)