PAMEKASAN, koranmadura.com – Sejak didaulat sebagai pelatih Persepam MU diakhir penyisihan grup 5 Liga 2, Suwandi HS kerap melakukan eksperimen dengan memainkan formasi 4-2-3-1.
Formasi ini memang tidak asing bagi skuad tim berjuluk Sape Ngamok, karena sistem formasi 4-2-3-1 ini pernah diterapkan eks pelatih Persepam MU, Rudy William Keltjes.
Kepada koranmadura.com, Suwandi HS mengatakan formasi yang diraciknya berdasar pada ketersediaan pemain, kebetulan dalam beberapa laga terakhir ia merasa bahwa sistem 4-2-3-1 paling cocok bagi Faris Adhitama Cs. “Formasi ini nanti bisa berubah jadi 4-3-3,” tuturnya, Kamis, 5 Oktober 2017.
Meski demikian, kata dia, Suwandi menegaskan sistem bermain Persepam MU tak akan mengubah ciri khas yang sudah dimiliki tim asal Pamekasan selama ini.
“Para pemain telah berhasil mengaplikasikan formasi itu dengan baik di beberapa laga terakhir. Sistem ini bisa menjadi kekuatan kami,” terangnya.
Suwandi mengaku tidak hanya menyiapkan formasi 4-2-3-1, tetapi ada beberapa formasi yang bakal diterapkam di babak playoff.
“Ketika lawan agak bermain defensif kita akan menyerang habis-habisan. Dengan permainan cepat semua lini harus lebih agresif. Jika memungkinkan saya juga instrusikan Achmad Bachtiar yang berada di lini belakang untuk menyerang, karena kita inginkan menang,” tandasnya. (RIDWAN/FAIROZI)