SUMENEP, koranmadura.com – Sejumlah warga kepulauan Sumenep, Madura, Jawa Timur, meminta pemerintah daerah memprioritaskan pembangunan infrastruktur di kepulauan.
“Disadari atau tidak, pembangunan infrastruktur di kepulauan masih minim,” kata Badrul Aini, tokoh masyarakat asal Kecamatan Arjasa, Rabu, 11 Oktober 2017.
Setiap tahun postur APBD khusus pembangunan infrastruktur terjadi ketimpangan antara kepulauan dan daratan. “Jadi, tidak salah masyarakat beranggapan kepulauan dianaktirikan,” kata anggota DPRD Sumenep itu.
Dia contohkan jalan utama di Pulau Sapudi menuju Kecamatan Nongkunong sekitar 12 meter rusak parah. Kondisi serupa tampak di jalan utama menuju kantor Kecamatan Kangayan, Pulau Kangean. “Ini belum lagi infrastruktur lain. Kami harap pemerintah lebih menseriusi pembangunan infrastruktur ke depan,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep A Busyro Karim mengaku telah menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat khusus pembangunan infrastruktur.
“Saya sudah mengajukan proposal kepada Dinas PU (Pekerjaan Umum) Pusat terkait pembangunan di kepulauan,” jelasnya.
Tidak hanya itu, orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep itu juga menyampaikan langsung kepada Presiden RI Joko Widodo. Harapannya pengajuan tersebut segera ditindaklanjuti. “Kalau memakai APBD membutuhkan waktu lama. Ini harus memakai APBN karena anggaran yang dibutuhkan besar,” tegasnya. (JUNAIDI/RAH)