SUMENEP, koranmadura.com – Berdasarkan data di Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora), hingga awal Oktober ini, jumlah wisatawan manca negara yang berkunjung ke Sumenep, Madura, Jawa Timur, sekitar 3 ribu lebih.
Dari kunjungan mereka, kata Kepala Disparbudpora Sumenep, Sufiyanto, pemerintah setempat hanya mendapat Rp 2 ribu sesuai retribusi yang ditetapkan Perda setempat. “Kalau dari wisman, pendapatan Pemkab, ya retribusi,” katanya.
Menurutnya, dengan data tersebut, perolehan pemkab baru sekitar Rp 6 juta. “Saat ini regulasinya, terkait retribusi untuk wisman Rp 2 ribu. Tahun depan, kami ubah regulasinya. Retribusi khusus wisman Rp 10 ribu,” tutur mantan Kabag Humas dan Protokol Setkab Sumenep itu.
Namun, menurut Sofi, meski pendapatan Pemkab dari kunjungan wisman tak banyak, tidak masalah karena Pemkab memang tak terlalu berharap. Yang penting, masyarakat bisa mengambil untung dari pelancong luar negeri ke Sumenep.
“Jadi, pariwisata kita itu harus berbasis masyarakat. Meski Pemkab dapat dua juta, misalnya, tapi masyarakat tidak mendapat apa-apa, sama saja dengan bohong,” dalihnya.
Seperti diketahui, kunjungan wisman ke Sumenep tahun ini ditarget sampai 5 ribu. Pemkab optimis target itu tercapai. (FATHOL ALIF/RAH)