JAKARTA, koranmadura.com – Afhseen Qumbar (9) dari Mithi, Pakistan, memiliki kelainan yang tidak biasa pada kepalanya. Seperti sudah ‘terpaku’ kepala Afhseen tertahan pada sudut 180 derajat dan sering membuat orang lain di sekitarnya ketakutan.
Menurut sang ayah, Afhseen dijauhi di lingkungannya sehingga tidak bisa sekolah. Ia juga selalu mengeluh sakit di lehernya dan harus banyak dibantu untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
“Orang-orang tidak mau melihatnya jadi kami membuat Afhseen di dalam rumah saja. Kami ingin dia belajar tapi sekolah-sekolah tidak mau menerimanya,” kata Jurio dikutip dari Dailymail, Sabtu (28/10/2017).
Orang tua percaya bahwa diri Afhseen seperti ini karena pernah terjatuh di usia delapan bulan. Lehernya jadi bengkok dan karena tidak segera diobati jadi terus terbawa sampai besar.
Namun menurut dr Dilip Kumarini dari klinik umum setempat yang pernah melihat Afhseen percaya bahwa ini adalah kasus langka dari bentuk kelainan otot. Hanya saja memang tidak pernah coba diatasi karena Afhseen datang dari keluarga miskin.
“Kondisi Afhseen bisa karena anomali di tulang belakang atau gangguan otot, tapi kita hanya bisa memastikannya bila sudah diperiksa secara menyeluruh,” kata dr Kumarini.
“Kami tidak memiliki fasilitas yang memadai untuk melakukannya di Mithi, maka dari itu saya hanya menyarankan orang tua membawa Afhseen ke Karachi di mana ia bisa dioperasi untuk mengubah hidupnya,” lanjut dr Kumarini.
Terkait hal tersebut Julio masih menunggu berharap ada bantuan dari pemerintah atau pihak lain agar Afhseen bisa diterapi. (detik.com)