PAMEKASAN, koranmadura.com – Persepam MU berbagi poin dengan Persiraja Banda Aceh pada laga perdana grup E babak playoff Liga 2, Selasa, 10 Oktober 2017. Pertandingan yang dihelat di Stadion Manahan Solo tersebut berakhir imbang -1-1.
Persepam MU berhasil unggul lebih dulu berkat gol yang dicetak Ahmad Syaifullah di menit 15. Striker rekrutan terbaru tim asal Pamekasan ini memanfaatkan umpan dari Muhamad Kasim Botan. Tendangan keras yang dilesatkan ke gawang Persiraja tak bisa dibendung oleh kiper Rahmanuddin.
Tim berjuluk Sape Ngamok semakin percaya diri membombardir lini bertahan Persiraja. Sejumlah peluang mereka ciptakan, tetapi gagal berbuah gol.
Keasyikan menyerang, gawang Persepam MU yang dipercayakan kepada Nanda Bachtiar harus ‘dibayar mahal’. Persepam MU kecolongan setelah M Fani Aulia sukses mencetak gol di menit 23′. Gol Fani Aulia ini pun menutup laga babak pertama.
Memasuki babak kedua, Persepam MU maupun Persiraja sama-sama tampil agresif. Peluang dari kedua kesebelasan ini terus tercipta. Namun gagal menambah gol sehingga skor akhir tak berubah.
Pelatih Persepam MU Suhaimi mengapresiasi perjuangan Faris Adhitama Cs pada laga perdana ini. Hasil imbang harus disyukuri mengingat ketatnya persaingan pada babak playoff.
“Anak anak sudah berjuang luar biasa dan inilah hasil yang harus kami terima. Laga ini berat. Apalagi ini merupakan pertandingan awal sehingga para pemain belum sepenuhnya beradaptasi dengan lapangan. Mudah-mudahan kami bisa memenangkan sisa laga,” terangnya.
Sementara itu, Asisten pelatih Persiraja Sisgiardi mengatakan pada laga timnya tidak beruntung karena ada peluang yang gagal dikonversi jadi gol. “Kami belum beruntung. Tadi ada peluang yang seharusnya langsung dishooting, tapi tidak dilakukan,” ucapnya (RIDWAN/RAH)