SUMENEP, koranmadura.com – Kepala Bagian Perekonomian Setkab Sumenep, Mustangin melalui salah satustafnya, Suhermanto mengatakan, tahun ini Pertamina akan melakukan penunjukan 60 pangkalan elpiji baru.
Namun, sejauh ini pihaknya belum mengetahui 60 pangkalan elpiji yang baru tersebut tersebar di mana saja. Sebab Bagian Perekonomian belum menerima datanya dari Pertamina. “Karena ketika sudah melakukan maping, hasilnya kami serahkan kepada Pertamina,” dalihnya.
Sejauh ini yang pihaknya ketahui, termasuk dari 60 pangkalan elpiji baru itu ialah di satu pangkalan belpiji baru di Kecamatan Nonggunung dan dua di Kecamatan Gili Genting.
Untuk diketahui, selain 60 pangkalan elpiji baru yang masih akan ditunjuk, total pangkalan elpiji di kabupaten paling timur Pulau Madura saat ini ialah 246 tersebar di beberapa daerah.
Dari jumlah tersebut, pangkalan elpiji paling banyak berada di wilayah kota, yaitu 69 pangkalan. Di Kecamatan Kota, hnya Desa Bangkal yang belum ada pangkalan.
Tahun 2017 Sumenep memperoleh alokasi kouta sebanyak 6,3 juta tabung atau hanya mendapat tambahan 6,11 persen dari realisasi tahun 2016 yaitu 6.02 juta tabung.
Alokasi tersebut tidak sesuai dengan yang diusulkan Pemkab Sumenep melalui surat Nomor 541/82/435.021.3/2017 perihal Pengajuan Tambahan Kouta LPG Tabung 3 kg sebesar 7,8 juta lebih tabung. FATHOL ALIF