PAMEKASAN, koranmadura.com – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, belum menentukan calon bupati yang bakal diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.
Ketua DPC PPP Pamekasan, Mundzir Kholil mengatakan partai yang dipimpinnya itu masih menggodok sejumlah nama calon bupati. Masing-masing dua kader internal yaitu Ketua DPRD Pamekasan Halili dan wakil bupati Pamekasan Khalil Asy’ari; juga dua politisi PKB, Kholilurrahman dan Badrut Tamam.
“Kami masih menggodok dan melakukan pemetaan untuk membandingkan hasil lembaga survei terhadap nama-nama bakal calon itu,” kata Mundzir Kholil, Senin, 16 Oktober 2017.
Dia belum berani membeberkan hasil survei terhadap empat bakal calon tersebut. “Masih rahasia ya. Kurang etis kalau mempublikasikan itu,” kilahnya.
Meskipun begitu, lanjut Mundzir, PPP akan mengusung calon yang bersinergi dengan partai, konstituen, dan mendukung program PPP yang telah dirumuskan di Muscab waktu lalu.
“Kami di PPP memiliki program rekomendasi jangka pendek dan panjang. Nah, figur yang diusung nanti harus siap bekerja sama dengan kami untuk merealisasikan program rekomendasi,” terangnya.
Dia menambahkan, tidak menutup kemungkinan PPP akan menentukan pasangan bakal calon bupati dan wakil pada detik-detik pendaftaran di KPUD. “Insya Allah PPP akan menentukan pasangan calon di detik-detik akhir nanti,” ujarnya. (RIDWAN/RAH)