SUMENEP, koranmadura.com – Puskesmas Kecamatan/Pulau Masalembu, Sumenep, Madura, Jawa Timur, dikabarkan sering menolak pasien yang datang hendak berobat.
Hal itu terungkap dalam Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Kesehatan di Pendopo Kantor Kecamatan setempat, Senin, 16 Oktober 2017.
“Banyak masyarakat yang tidak bisa menikmati pelayanan kesehatan secara gratis di Puskesmas Masalembu. Padahal sudah mengajukan persyaratan untuk mendapat pelayanan gratis dengan mengajukan foto kopi KTP & KK, tapi ditolak oleh puskesmas,” kata Russiyuno, salah seorang tokoh masyarakat setempat.
Acara tersebut dihadiri Sekretaris Kecamatan, Kepala Puskesmas, Kapolsek Masalembu, Koramil Masalembu, Kepala Desa Sukajeruk, Kepala Desa Masalima, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan jajaran pegawai Puskesmas.
“Penolakan itu katanya karena tidak sinkronnya data KK dengan nomer NIK KTP. Padahal sudah melakukan perekaman KTP-el,” tegasnya.
Masalah itu dibenarkan oleh Sekretaris Kecamatan Masalembu Habibi. Dalam sambutannya dia mengatakan ketidaksinkronan data KTP bukan hal baru. Dia mengaku telah pernah mengadukan persoalan tersebut ke pemerintah daerah. Hanya saja, kata Habibi, hingga saat ini belum ada tindak lanjut. “Kemarin saya bersama Pak Camat juga pernah membicarakan permasalahan KTP di Masalembu dengan Pemkab Sumenep,” ucapnya.
Dia berjanji pihaknya akan membicarakan lagi persoalan KTP itu dengan Bupati dan Dinas serta Sekda.
Sementara Kepala Puskesmas Masalembu H. Hedar mengatakan sesuai prosedur, setiap pasien yang hendak menikmati pelayanan kesehatan gratis harus menggunakan KTP dan KKK. Menurutnya, penolakan itu bukan karena bentuk kelalaian petugas Puskesmas, melainkan karena menjalani prosedur sesuai petunjuk dari Bupati dan Kepala Dinkes Sumenep.
“Saya yakin, masalah persyaratan yang ditolak Puskesmas itu, data KTP & KK tidak singkron dengan nomer NIK. Kami harus sesuai dengan prosedur,” tegasnya.
Sedangkan Kepala UPT Disdukcapil Kecamatan Masalembu Ariep belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi melalui sambungan telepon selulernya, tidak respons meskipun nada sambungya terdengar aktif. (JUNAIDI/RAH)