Para pembaca koranmadura.com, tak perlu risau karena tak sempat membaca koran seharian. Koran kita telah punya solusinya. Baca saja rangkuman berita edisi hari ini, sengaja disusun karena penting diketahui Anda.
Ada Bayi Lahir dengan Wajah Tak Wajar di Sampang. Bayi lahir dengan kondisi tidak normal kembali ditemukan di kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Dia lahir pada Sabtu, 28 Oktober, dari pasangan suami-istri (pasutri) Sumadi dan Risma, warga Desa Banjar Talelah, Kecamatan Camplong. Klik di sini.
Dilaporkan Cabuli Belasan Muridnya, Guru Agama di Bogor Ditangkap. WR, seorang guru agama di Bogor ditangkap polisi karena diduga melakukan tindakan asusila terhadap belasan muridnya. Pria berusia 52 tahun tersebut hingga kini masih dalam pemeriksaan di Mapolres Bogor. Klik di sini.
Tak Ditemui Bupati, Mahasiswa-Polisi Terlibat Aksi Saling Dorong. Sejumlah mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin, 30 Oktober 2017. Para mahasiswa mengkritisi program unggulan pemerintah mencetak lima ribu wirausaha muda dalam kurun waktu lima tahun. Klik di sini.
Satpol PP Ngaku Tidak Ada Anggaran Patroli. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, dinilai tidak optimal menjalankan tugasnya. Sebagai buktinya, sejumlah warung di area beberapa lembaga pendidikan di wilayah tersebut yang menjadi tempat nongkrong orang-orang berseragam sekolah saat jam aktif belajar, tampak tak ditertibkan. Klik di sini.
Ratusan Pendaftar PPS Tak Lulus Seleksi Administrasi. Ketua Komisi Pemilihan Umun (KPU) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Moh. Hamzah menyatakan dari 1.330 pendaftar Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pilkada 2018, hanya 1.140 pelamar yang berkas lamarannya dinyatakan memenuhi persyaratan. Sisanya dipastikan tidak lulus seleksi administrasi. Klik di sini.