PAMEKASAN, koranmadura.com – Pembangunan Pasar Kolpajung, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, diprediksi molor karena komunikasi para investor dengan pemkab setempat agak terganggu setelah Bupati Pamekasan nonaktif, Ach. Syafii terjerat hukum.
Hal itu disampaikan, Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Suli Faris. Menurutnya, sejak semula, pembangunan pasar tersebut direncanakan awal 2018. “Rencana pembangunan pasar Kolpajung dengan kerjasama investor tetap jalan. Tapi mungkin akan molor dari rencana awal pasca terjadi OTT,” kata Suli.
Suli mengatakan sebelum terjaring OTT, Ach. Syafii sudah membentuk tim yang dikoodinatori Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) sehingga rencana pembangunan tersebut bisa berjalan meski pimpinan Pemkab dijabat Pelaksana Tugas (Plt).
“Bahkan, rencana pembangunan melalui investor tidak hanya pada pasar Kolpajung, tapi juga pada pembangunan Rumah Sakit Slamet Martodidjo, Pamekasan,” ucapnya. (ALI SYAHRONI/RAH)