SAMPANG, koranmadura.com – Ribuan santri bersarung se-Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, akan mengikuti peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2017 yang digelar oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) pada Jumat, 20 Oktober mendatang di lapangan Wijaya Kusuma. Peringatan HSN itu dikemas dengan jalan-jalan mulai pukul 06.00 wib-11.00 wib.
Ketua Panitia HSN 2017 Masudi Cholili menerangkan pesertanya meliputi unsur pondok pesantren. “Pesertanya sekabupaten Sampang dari unsur pondok pesantren karena dalam kegiatan ini kita mengutamakan keterlibatan para santri. Sumber dananya pun murni, bukan dari perpolitikan,” ucapnya, Selasa, 17 Oktober 2017.
Menurutnya, tidak hanya jalan-jalan bersarungan dengan pakaian putih, tapi juga ada kegiatan halaqah pesantren, malam resepsi dan doa bersama, juga apel hari santri di pendopo bupati setempat.
Sementara Sekjen PCNU Sampang Mahrus Zamroni mengatakan bahwa peringatan HSN tersebut bertema ‘Santri Mandiri, NKRI Hebat’. Dia menjelaskan mandiri yang dimaksud adalah secara ideologi dan ekonomi.
Selama ini, lanjutnya, para kiai dan santri mempunyai kiprah dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. “Kami merasa bertanggung jawab untuk menjaga dan mempertahankan ideologi Pancasila. Jadi, kami juga berterima kasih kepada pemerintah yang telah menetapkan Hari Santri Nasional pada setiap 22 Oktober,” tegasnya. (MUHLIS/RAH)