JAKARTA, koranmadura.com – Tiga jasad korban ledakan pabrik kembang api di Kosambi, Kabupaten Tangerang, berhasil teridentifikasi. Saat ini total ada 4 jasad yang teridentifikasi setelah jenazah Surnah (14) yang sudah dimakamkan.
Mengerikan, Cerita Saksi di Balik Ledakan Pabrik Petasan Kosambi
“Ada 3 jenazah yang sudah teridentifikasi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (28/10/2017).
Ketiga korban tewas yang teridentifikasi yakni Rahmat (beralamat di Garut), Marwati binti Atip (Tangerang) dan Sutrisna bin Alim (Tangerang). Ketiga korban diidentifikasi melalui DNA, gigi dan medis.
Menurut Argo ada 43 kantong jenazah yang belum teridentifikasi di RS Polri. Namun Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya menyebut ada satu korban meninggal dalam perawatan di RS sehingga total korban tewas menjadi 48 orang.
Polisi menetapkan tiga orang tersangka terkait kasus ledakan dan kebakaran di pabrik kembang api. Ketiga tersangka yakni pemilik pabrik Indra Liyono, Direktur Operasional Andri Hartanto dan pekerja bernama Subarna Ega.
Penyebab ledakan yang memicu kebakaran ini berasal dari pengelasan yang dilakukan pekerja bernama Subarna Ega. Percikan las menyambar bahan-bahan kembang api sehingga menimbulkan kebakaran.
“Setelah pemeriksaan (diketahui) penyebabnya adalah percikan las yang menyambar bahan pembuatan kembang api,” ujar Argo sebelumnya. (detik.com)