PAMEKASAN, koranmadura.com – Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dicopot dari keanggotaan partai koalisi poros perubahan.
“Kabarnya kami sudah dikeluarkan dan tidak dianggap sebagai anggota koalisi poros perubahan,” kata Ketua DPD PAN Pamekasan, Heru Budi Prayitno, Senin, 30 Oktober 2017.
Koalisi poros perubahan berjumlah lima partai politik, yaitu Gerindra, PBB, Golkar, PKS, dan PAN sebelum akhirnya dikeluarkan.
Menurut Heru, PAN dikeluarkan dari poros perubahan karena menyatakan sikap mengusung Baddrut Tamam sebagai calon bupati Pamekasan, tanpa dimusyawarahkan dengan anggota koalisi.”Kami sudah tidak lagi jadi anggota kolisi,” ungkapnya.
Seperti diketahui, PAN, Gerindara dan PBB merupakan inisiator terbentuknya koalisi poros perubahan untuk Pilkada Pamekasan 2018 mendatang. Koalisi yang dibangun sejak 20 Juli 2017 semakin gemuk setelah Golkar dan PKS memutuskan bergabung dengan mereka. (RIDWAN/MK)