PAMEKASAN, koranmadura.com – Masyarakat Pamekasan, Madura, Jawa Timur, cenderung terhipnotis dengan munculnya dua nama Bakal Calon Bupati (Bacabup) dari politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yaitu Kholilurrahman dan Badrut Tamam.
Pengamat politik dari Universitas Madura (Unira) Pamekasan, Abu Bakar Basyarahil mengatakan, cara pandang masyarakat Pamekasan sudah cenderung head to head diantara dua kandidat yang sangat potensial tersebut.
Dia mengatakan masyarakat harus berpikir jernih karena masih banyak variabel yang harus dikalkulasi, mengingat Kholilurrahman dan Badrut Tamam datang dari partai yang sama (PKB).
“Saya membacanya seperti ini, akan ada calon ketiga yang akan menghitung retaknya PKB, dan keretakan ini akan dimanfaatkan untuk proses pemenangan Pilkada. Segala kemungkinan akan muncul figur baru. Sekarang tinggal menunggu kalkulasi partai, kemana mereka menghitung tren Pilkada Pamekasan,” terangnya.
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan figur yang akan muncul datang dari kultur yang sama, tetapi diusung dari partai yang berbeda. “Tidak bulatnya basis (dukungan) Kholilurrahman dan Badrut Tamam ini akan dimanfaatkan calon lain. Dalam kondisi seperti itu, calon itu bisa menfaatkan basis lain untuk mendapatkan dukungan,” terangnya. (RIDWAN/RAH)