SUMENEP, koranmadura.com – Seorang pemuda asal Sampang, Madura, Jawa Timur, berinisial SYD (14) nyaris dihakimi warga karena diketahui mencuri uang di toko peracangan milik Hamim (38), warga Dusun Duko, Desa Bataal Timur, Kecamatan Ganding, Selasa, 7 November 2017, sekitar pukul 11.00 wib.
SYD sempat dikejar massa sebelum akhirnya tertangkap di bawah kandang kambing milik seorang warga. Beruntung salah seorang tokoh masyarakat yang berada di TKP dapat menangani kemarahan mereka dan membawa SYD ke kantor Mapolsek Ganding.
Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Suwardi mengatakan pada mulanya SYD diberi makan oleh Maswa, orang tua Hamim. Namun, saat Maswa ke dapur, SYD masuk ke dalam toko melalui pintu belakang dan langsung menuju ke tempat penyimpanan uang yang berada di dekat kaca etalase.
“Saat itu dia mengambil uang tersebut yang kemudian dimasukkan ke dalam tas dan langsung pergi melarikan diri,” kata Suwardi.
Mengetahui hal tersebut, Maswa langsung berteriak maling sehingga Hamim bersama warga sekitar mengejar SYD. Dari badan tersangka ditemukan uang sebesar Rp 200 ribu.
Setelah dilakukan pemeriksaan, lanjut Suwardi, pihak Hamim dan keluarga SYD bersepakat menyelesaikan kasus itu secara kekeluargaan karena SYD masih di bawah umur dan diketahui memiliki gangguan kejiwaan.
“Dengan catatan korban akan dibawa keluarganya ke Lawang Jawa Tengah karena orang tua SYD berada di Malaysia. Saat ini SYD akan tinggal bersama kakak sepupunya,” jelas Suwardi. (JUNAIDI/RAH)