SUMENEP, koranmadura.com – Bencana angin puting beliung menerjang tiga desa di Kecamatan Kalianget, yaitu Desa Kertasada, Marengan Laok, dan Marengan Daja, Senin sore, 20 November 2017. Akibatnya puluhan rumah rusak dan satu orang terluka.
Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Sumenep, Madura, Jawa Timur, bencana angin puting beliung di tiga desa tersebut bukan yang pertama. Tapi sudah biasa terjadi pada saat musim penghujan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Abd. Rahman Riadi mengungkapkan, selain tiga desa tersebut, ada beberapa desa lain yang berpotensi juga dilanda angin puting beliung. Seperti Desa Pinggir Papas (Kecamatan Kalianget) dan Gersik Putih, (Kecamatan Gapura).
“Rata-rata kalau angin puting beliung itu daerah pesisir pantai. Daerah-daerah pesisir memang rawan terjadi angin puting beliung. Daerah-daerah ini memang menjadi langganan terkena angin puting beliung,” kata dia.
Sesuai prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), November ini merupakan masa-masa peralihan musim kemarau ke penghujan. Sehingga ada kemungkinan terjadi hujan lebat disertai angin kencang.
“Karena itu kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap kemungkinan timbulnya bencana yang mengikuti pergantian musim ini,”ucapnya. (FATHOL ALIF/RAH)