SUMENEP, koranmadura.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Madura, Jawa Timur, berencana akan memberikan bantuan kepada korban bencana angin puting beliung yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Kalianget, Senin, 20 November 2017.
Kepala BPBD Sumenep, Abd. Rahman Riadi menyatakan saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan para korban. Melibatkan kepala desa setempat dan Tagana.
“Kami data dulu jumlah keluarga yang rumahnya rusak akibat terjangan angin puting beliung. Baik yang rusak ringan, sedang, maupun rusak berat,” katanya, Selasa, 21 November 2017.
Selesai didata, para korban akan diusulkan kepada pemerintah daerah untuk mendapatkan bantuan sebagaimana diatur dalam peraturan bupati (Perbub).
“Kami usahakan dalam satu atau dua hari ini pendataan itu tuntas, sehingga nantinya tidak ada lagi usulan-usulan kepada kami,” tambah mantan Sekretaris Bappeda Sumenep itu.
Sesuai aturan yang berlaku, lanjut Rahman, bantuan kepada rumah tangga yang menjadi korban bencana alam bervariasi, sesuai tingkat kerusakannya. Untuk kategori rusak berat ialah Rp 2,5 juta; rusak sedang Rp 1,5 juta; dan rusak ringan Rp 750 ribu.
Pemberian bantuan tersebut akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah. Dia khawatir sisa anggaran tak terduga tidak cukup. Pasalnya sekarang sudah masuk akhir tahun. “Saya khawatir dananya tidak mencukupi. Mudah-mudahan ada,” ujar dia. (FATHOL ALIF/RAH)