SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dalam hal ini Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) mengungkapkan, setidaknya ada tiga target utama yang ingin dicapai dari tahun kunjungan wisata (Visit Years 2018).
Kepala Disparbudpora Sumenep, Sufiyanto menuturkan tiga target prioritas dimaksud pertama adalah jumlah kunjungan. Visit Years 2018 diharapkan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke kabupaten paling timur Pulau Madura.
Seperti diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep, dalam kurun waktu lima tahun terakhir jumlah kunjungan wisata tidak pernah tembus satu juta. Paling banyak terjadi pada tahun 2012, yakni 993.408 orang. Setelah itu sampai sekarang belum pernah menyentuh angka tersebut.
Target kedua ialah lama kunjungan. Pemerintah menargetkan, ketika Visit Years 2018 sudah dimulai, wisatawan yang berkunjung ke daerahnya bisa lebih lama. Hal ini berkaitan dengan target selanjutnya yakni perputaran keuangan di Sumenep.
“Ketiga hal tersebut nantinya yang akan menjadi indikator utama (kesuksesan) Visit Sumenep,” ungkap mantan Kepala Bagian Humas dan Protokol Setkab Sumenep itu.
Untuk diketahui, jika tak ada perubahan Pemkab Sumenep akan me-launching Visit Years 2018 pada 20 Desember mendatang di kantor Kementerian Pariwisata. Hal itu disampaikan Asisten Administrasi Umum, Moh. Jakfar saat menemui sejumlah mahasiswa yang melakukan aksi demo di depan kantor Bupati mempertanyakan kesiapan pemerintah menyambut tahun kunjungan wisata, Senin, 13 November 2017.
“Tanggal 20 Desember akan dilakukan launching Visit Sumenep 2018 di Kementerian Pariwisata RI. Kami melaunching di sana supaya diketahui oleh masyarakat nasional dan internasional,” ujarnya. (FATHOL ALIF/FAIROZI)